Thursday, 6 November 2014

Langkah-Langkah Pembuatan Aplikasi

Kebanyakan seseorang yang baru belajar pemrograman dan mau membuat sebuah project pertama kalinya akan menanyakan langkah dalam pembuatan aplikasi itu apa sih?


Sampai-sampai  pusing sebelum membuat aplikasinya karena memikirkan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan, ada juga yang langsung jalan tanpa memikirkan itu asalkan jadi. ;)


Sebenarnya langkahnya sangatlah simple kok, jadi jangan dibuat pusing.


rancangan

Berikut langkah-langkahnya:


1.  Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem adalah mencari tahu kebutuhan apa saja sih yang dibutuhkan dalam sistem yang akan kita bangun, jika kita membuat aplikasi untuk sebuah instansi maka tanyakanlah hal tersebut kepada instansi yang bersngkutan.


yang harus ditanyakan dan yang harus dianalisa:




  • Fasilitas yang akan dibuat apa saja.

  • Entitas yang terlibat apa dan siapa saja, misalkan aplikasi yang dibuat adalah aplikasi Data Karyawan maka entitasnya adalah Karyawan dan Manajer.

  • Mintalah form, data dan Laporan yang sudah ada sebagai acuan dalam pembuatan Users Interface dan Laporan dalam Aplikasi nantinya.


 

2.  Perancangan Diagram Alir atau Flowchart

Setelah analisa selesai selanjutnya rancang sistemnya dengan membuat diagram alir dari aplikasi yang akan dibuat, kenapa mesti dirancang dulu sih kenapa ngga langsung buat aja aplikasinya?

biasanya yang tanya seperti itu anak kuliahan atau yang baru lulus kuliah atau yang belum pernah terjung kedalam project besar.

alasannya Pertama untuk mempermudah dalam pembagian tugas kepada programmer, karena dalam sebuah software house besar tidak mungkin hanya ada satu programmer karena ukuran projectnya yang besar, bisa sampai 20-100 programmer dengan 4-10 analisis dan 4 desainer, nah gimana kalau tidak dibuat diagram alirnya, susahkan neranginnya kepada team.

Kedua sebagai Dokumentasi jika sewaktu-waktu terjadi maintenace pada aplikasi, coba bayangkan kalau kita tidak membuat diagram alirnya pasti kita akan kebingungan ketika terjadi perbaikan pada aplikasi, kenapa kok kebingungan, kan tinggal lihat aja listingnya?

kalau projectnya besar pasti kebingungankan, dan waktu dari pembuatan Aplikasi selesai sampai terjadi maintenance jaraknya lama misalkan 6 bulan, pasti programmer sudah sedang mengerjakan project lain dan biasanya dalam sebuah perusahaan Software, programmer itu  gonta ganti jadi jika tidak ada dokumentasi maka alamat bakalan pusing tuh programmer yang baru nyari2 modul mana yang harus dibenerin, belum ketemu client sudah ngoprak2. :D nah loh masih ngga mau buat diagram alir.

 

3.  Normalisasi Database

Normalisasi database juga ngga kalah penting nih, tapi ada yang tanya lagi kenapa harus pake normalisasi segala, kan tinggal create database dan tabelnya?

kalau waktu kuliah serius pasti tahu alasannya, berarti yang tanya biasanya waktu kuliah cuman berangkat nongkrong di kantin aja sambil numpang hotspot, :D

alasannya sederhana saja dan sama seperti diatas yaitu ukuran project dan banyaknya relasi2 yang terhubung antar tabel dalam database, karena semakin besar project maka relasi yang terhubung akan semakin komplex. jika tidak dinormalisasi maka ditakutkan akan terjadi banyak anomali-anomali data dalam setiap tabel, sebelum ada yang tanya anomali itu apa tak jelaskan dahulu, :D. anomali itu adalah terjadinya kerangkapan data pada 2 atau lebih tabel dalam database sehingga mengakibatkan tidak efektifnya proses query nantinya dan akan mengakibatkan akurasi dan kecepatan pembacaan menurun dan lebih parahnya lagi ukuran database akan besar karena data rangkap.

kecepatan kan paling beda 1 detik saja kok dipermasalahkan?

ini orang tadi yah kok tanya terus, :D memang benar kecepatan hanya selisih sedikit, 1 detik untuk akses satu file dari tabel. jadi permasalahannya adalah jika dalam database terdapat 1000 - 10.000 data maka tahukan apa jadinya, berlakulah rumus 1 x n maka hasilnya n berapapun nilainya. maka akibatnya server sering down karena kelebihan data.

 

4.  Build Project

nah ini yang ditunggu-tunggu programmer yang baru belajar karena biasanya langsung ke tahap ini tanpa memikirkan langkah2 diatas :D tapi kalau sudah membaca postingan ini mudah2an pikir2 lagi.


pada tahapan ini dibagi menjadi beberapa langkah pembuatan:




  • Pertama kali yang harus kita buat setelah project adalah Desain Interface dahulu sesuai dengan normalisasi database.

  • Identifikasi entitas atau apa saja yang terlibat didalam aplikasi.

  • Desain laporan-laporan yang dibutuhkan.

  • Logic, diantaranya koneksi database dan class Data Acces Object atau hal yang berhubungan dengan database seperti query, interface dan service jika ada.

  • Penerapan logic kedalam interfece atau ngoding untuk membuat listing CRUD pada masing2 form sampai menampilkan report.

  • Testing error biasanya langsung kepada user yang nantinya akan memakai aplikasi.

  • Implementasi atau menerapkan aplikasi kepada client untuk dipakai.

  • Update atau Maintenance proses ini biasanya akan berlangsung setelah implementasi selama 1 bulan keatas sampai batas waktu yang tidak ditentukan, tetapi harus ada biaya maintenance setelah garansi habis.


Untuk masalah yang saya contohkan diatas itu hanya beberapa saja dalam sebuah Develop Application karena begitu banyaknya orang sehingga masalah yang akan muncul juga akan sangat bermacam-macam, yang terpenting adalah pelajari dari setiap apa yang didapat dari client untuk memperbaiki sistem perusahaan yang sudah ada agar nantinya tidak terjadi masalah yang sama dilain waktu.

Oke mungkin segitu sudah cukup untuk memberikan gambaran bagaimana langkah-langkah dalam membuat sebuah aplikasi.

terimakasih.

Selamat Belajar. ;)

No comments:

Post a Comment